Photo of Meidina

Meidina, 24 Kanker Kelenjar Getah Bening   081263502658

 

Berawal dari adanya benjolan di bagian leher, saya berpikir ini adalah benjolan biasa, tetapi setelah beberapa minggu muncul benjolan baru disekitarnya. Selain ada benjolan saya juga sedang menderita batuk. Walaupun sudah berobat ke dokter tetapi belum kunjung sembuh. Dokter menyarankan untuk periksa ke laboratorium, hasil pemeriksaan awal batuk tersebut bukan karena TB, akhirnya mengarah ke lymphoma. Untuk memastikan bahwa itu lymphoma perlu dibiopsi, tetapi pada saat itu saya belum siap. Kondisi kesehatan semakin memburuk sehingga harus dirawat di rumah sakit, saat di rumah sakit dokter melakukan ct-scan abdomen contrast karena keluhan saya di sekitar lambung.

Hasilnya ternyata ada cairan di bagian paru-paru dan jantung, hal ini menyebabkan sesak nafas dan harus dibantu dengan oksigen. Berat badan turun drastis, batuk dan sesak nafas sangat menyiksa hingga sulit tidur selama satu bulan. Karena kondisi semakin memburuk maka masuk rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan medis. Setelah ada tindakan tersebut kondisi sudah mulai berangsur-angsur membaik, bernafas mulai normal, bisa tidur dan ada nafsu makan. Pada saat itu biopsipun dilakukan hasilnya, terdiagnosa kanker kelenjar getah bening stadium 4 yang menyebabkan adanya cairan di paru-paru dan jantung. Mendengar bahwa saya terdiagnosa kanker. Dokter melanjutkan dengan tindakan kemoterapi. Efek kemoterapi yang pertama sangat luar biasa mulai dari mual, sakit kepala, sakit lambung, pusing, lemas, susah menalan dan makan, nyeri dan juga demam, kondisi ini berlangsung antara 5-7 hari. Pada saat itu orangtua mendapatkan informasi mengenai obat herbal daun Teratai (Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao). Karena efek samping kemoterapi sangat tidak nyaman, maka saya ingin mencoba minum obat herbal tersebut. Saya tidak berekspektasi tinggi, yang penting efeknya tidak terlalu menyakitkan. Ternyata apa yang saya rasakan saat menjalani kemoterapi yang kedua ini benar benar berbeda. Entah bagaimana cara kerja obat herbal daun teratai, 4 hari setelah kemoterapi alhamdulillah saya sudah bisa makan normal, bahkan rasa mual, sakit lambung, sakit kepala dan lain sebagainya sudah tidak terasa. Saya benar-benar merasakan khasiat obat herbal Daun Teratai. Saat kemoterapi telah selesai dan berjalan dengan lancar. Kondisi badan saya saat ini semakin sehat dan fit, berat badanpun berangsur- ngsur kembali normal dan hasil pemeriksaan darah cukup bagus. Berdasarkan pemeriksaan terakhir pasca kemoterapi melalui pet-scan di rumah sakit, hasilnya baik. Sel kankernya mengecil dan sudah tidak aktif lagi setelah itu, dokter tidak memberiku obat-obatan medis lagi tetapi aku memilih untuk tetap mengonsumsi obat herbal Daun Teratai. Saat ini saya sudah dapat beraktifitas normal kembali.