Photo of Djubaedah

Djubaedah, 57 Kanker Tiroid

 

Tahun 1996 dileher saya terdapat benjolan yang cukup besar, tetapi saya tidak merasakan keluhan apapun, rasanya badan saya sehat-sehat saja. Tetapi berjalannya waktu, benjolan tersebut mulai bertumbuh, karena khawatir saya memeriksakan diri ke dokter. Dari hasil pemeriksaan diketahui benjolan tersebut adalah kanker yang harus segera dioperasi.Setelah di operasi, kondisi tubuh saya kurang baik dan dari hasil patologi dinyatakan Kanker Tyroid Ganas. Oleh karena itu dokter menganjurkan untuk radiasi nuklir di Bandung. Namun dokter memberitahukan kepada saya efek samping dari radiasi nuklir tersebut bahwa saya akan mati rasa selama kurang lebih 1 (satu) tahun dan seumur hidup saya harus mengkonsumsi obat dari dokter bila tidak tubuh akan lemas tak bertenaga. Untunglah sebelum menjalani radiasi nuklir tersebut, suami menemukan obat Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao produksi PT.Daun Teratai yang telah melewati pengujian ilmiah. Tanpa ragu saya meminumnya. Setelah beberapa bulan, saya memeriksakan diri lagi ternyata akar-akar sel kanker di leher telah hilang total. Hingga kini tidak pernah ada tanda-tanda buruk lagi yang membuat saya khawatir. Saat ini saya merasa sangat sehat wal’afiat.